Search This Blog


Wednesday, July 28, 2010

SATU KERUGIAN

Salam kepada semua pembaca blog Purnama12 ini. Sudah agak lama penulis tidak memuat naik artikel baru untuk tatapan pembaca.Ini adalah kerana baru-baru ini penulis mengalami kesibukan yang tak dapat dielakkan.
sejak kebelakangan ini penulis dapati diri ini dan orang-orang disekeliling penulis semakin tidak memeperdulikan tentang masa dan nilainya. Maha Benar Allah yang berkata didalam Al-Qur'an demi masa sesungguhnya manusia itu sentiasa didalam kerugian...
Setiap hari kita membuang masa dengan hiburan yang berlebihan yang disajikan didalam televisyen sedangkan hiburan itu tidak memberi apa-apa manafaat. Televisyen itu seolah-olah telah menjadi candu yang mengakibatkan ketagihan kepada kita.
Begitu juga berapa ramai orang kita yang menghabiskan masa untuk melayari Facebook dan laman-laman lain di internet secara berlebihan. Tidak dinafikan yang internet itu ada kebaikannya tetapi ianya bergantung kepada bagaimana kita menguruskan masa kita.
Sudah terlalu banyak benda-benda yang melalaikan berada disekeliling kita, handphone, permainan video, melepak, mabuk cinta..... jadi terserahlah pada diri kita sendiri untuk mengawal nafsu kita yang tidak pernah puas itu.
Membuang masa dengan begitu saja akan mengurangkan produktiviti, melemahkan fikiran, dan seterusnya mengakibatkan kerugian kepada kita umat Islam. Ini adalah satu kerugian yang besar bagi Umat Islam kerana musuh Islam seperti Freemason, Illuminati dan Zionis tidak pernah berhenti menjalankan kerja-kerja mereka hinggakan kewujudan negara Zionis yang diimpikan oleh mereka semakin menjadi nyata.
Marilah kita bersama-sama mengawal nafsu kita, menambahkan ilmu, meningkatkan produktiviti, mengatur masa dengan bijak dan menjadi umat yang berkualiti.
Setiap malam sebelum kita melelapkan mata cuba tanya pada diri sendiri 'Apa yang telah aku lakukan hari ini sebagai sumbangan untuk agamaku,,,ada atau tidak ada..?'

'ARYA ASWAD'

Tuesday, July 27, 2010

EMPAT LAKI-LAKI DAN PENERJEMAH

Empat orang diberi sekeping uang.

Pertama adalah orang Persia, ia berkata, "Aku akan membeli anggur."

Kedua adalah orang Arab, ia berkata, "Tidak, karena aku ingin inab."

Ketiga adalah orang Turki, ia berkata, "Aku tidak ingin inab, aku ingin uzum."

Keempat adalah orang Yunani, ia berkata, "Aku ingin stafil."

Karena mereka tidak tahu arti nama-nama tersebut, mereka mulai bertengkar. Mereka memang sudah mendapat informasi, tetapi tanpa pengetahuan.

Orang bijak yang memperhatikan mereka berkata, "Aku tidak dapat memenuhi semua keinginan kalian, hanya dengan sekeping uang yang sama. Jika kalian jujur percayalah kepadaku, sekeping uang kalian akan menjadi empat; dan keempatnya akan menjadi satu."

Mereka pun tahu bahwa sebenarnya keempatnya dalam bahasa masing-masing, menginginkan benda yang sama, buah anggur.


MAULANA JALALLUDDIN RUMI...